Apa artinya pengadaan bahan baku secara berkelanjutan?
Ketika Garnier memilih pemasok, kami mempertimbangkan masalah etika, dampak lingkungan, dan faktor sosial. Kami ingin bahan-bahan yang kami diproduksi dipanen dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Ini mencakup petani, tanah yang digunakan, praktik pertanian, masyarakat lokal, dan banyak aspek pengadaan barang lainnya.
Mengapa pengadaan bahan baku berkelanjutan itu penting?
Garnier merasa pengadaan bahan baku berkelanjutan penting karena tujuan kami adalah memastikan bahwa bahan-bahan terbarukan kami akan beregenerasi secara melimpah, meningkatkan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak pada perubahan iklim.
Bagaimana kita bisa melindungi keanekaragaman hayati?
Melalui program-program seperti Program Kesejahteraan Lebah (Respectful Bee Welfare Program), Garnier secara berkesinambungan mengadakan semua bahan-bahannya dari lebah melalui jaringan peternak lebah dan pemasok yang bertanggung jawab. Contoh lain adalah program Solidaritas Pengadaan Bahan Baku yang bekerjasama dengan PRONATURA, membantu 23 keluarga Meksiko mengadopsi praktik pertanian organik, termasuk inisiatif untuk melestarikan keanekaragaman hayati pada cadangan alam yang dilindungi di sekitar pertanian mereka.
Apa strategi pengadaan bahan baku berkelanjutan Garnier?
Kami mengusahakan 100% dari bahan-bahan terbarukan kami untuk dipasok secara berkelanjutan pada tahun 2022. Kami berkomitmen penuh untuk melindungi keanekaragaman hayati dan planet ini dengan memanfaatkan green science untuk menawarkan kepada konsumen kami produk berkualitas tinggi yang sama sambil memastikan bahwa setiap produk Garnier lebih berkelanjutan. Saat ini, lebih dari separuh bahan Garnier berasal dari sumber yang terbarukan, dan pada tahun 2025, kami menargetkan 100% dari bahan-bahan terbarukan kami untuk dipasok secara berkelanjutan.
Sumber yang berkelanjutan juga merupakan prioritas untuk pengemasan kami. Pada tahun 2019, 100% kotak kardus dan petunjuk penggunaan produk kertas kami memiliki sertifikasi hutan yang dikelola secara berkelanjutan.
Bagaimana Garnier menjadi lebih hijau?
Kami telah mengembangkan formula baru yang berasal dari 98% bahan alami dan perawatan kulit organik bersertifikat Ecocert dan terus menerus mengurangi jejak karbon produk kami. Di lokasi industri, kami telah secara signifikan menurunkan emisi CO2 dan konsumsi air.
Kami memasok semakin banyak bahan alami kami secara berkelanjutan setiap hari, meluncurkan formula berbahan dasar alami dalam semua kategori produk kami. Pada 2019 kami memperkenalkan jajaran organik baru. Kami telah meningkatkan kinerja keberlanjutan pabrik kami dan mengurangi penggunaan virgin plastic dalam kemasan sambil meningkatkan konten yang dapat didaur ulang.
Apa itu Green Science?
Green Science mencakup semua pengetahuan ilmiah, termasuk mengubah bahan baku alami menjadi bahan alami berkinerja tinggi melalui proses seperti ekstraksi atau fermentasi, dengan metode berkelanjutan yang menghormati lingkungan. Garnier memanfaatkan ilmu pengetahuan terbaru untuk mengedepankan keampuhan dari bahan alami dalam produk-produk kami yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan.
Apa itu Green Cultivation?
Praktik pertanian yang mendorong produksi bahan baku alami dengan metode yang tetap melestarikan ekosistem dan mengurangi dampak terhadap lingkungan. Ini bisa berarti menggunakan lebih sedikit air, menghasilkan lebih sedikit emisi karbon dan mengurangi limbah.
Bagaimana bisa menjadi cantik secara bertanggung jawab?
Garnier adalah pelopor dalam gerakan transparansi, mengungkapkan asal muasal bahan-bahan kami mulai dari tahun 2017. Pada tahun 2020, kami membuka jalan baru dengan berbagi dampak lingkungan dan sosial dari produk kami melalui pelabelan baru lingkungan yang ambisius.
Kami memasok lebih banyak bahan-bahan alami kami secara berkelanjutan setiap hari, dengan formula berbahan dasar alami di semua kategori produk kami, termasuk rangkaian produk organik baru kami. Kami telah meningkatkan kinerja keberlanjutan pabrik kami dan mengurangi penggunaan virgin plastic dalam kemasan sambil terus meningkatkan konten daur ulang.
Strategi Green Beauty akan memungkinkan kami untuk membuat kemajuan lebih jauh dengan mengambil pendekatan end-to-end untuk kecantikan. Ini melibatkan komitmen untuk meningkatkan dampak produk kami di sepanjang siklus hidupnya, membantu melestarikan sumber daya alam, memanfaatkan energi bersih, dan mencegah pemborosan.
Apa artinya 'formula yang dirancang secara ramah lingkungan'?
Dengan penilaian siklus hidup, laboratorium kami mengukur dampak lingkungan dari produk kami selama bertahun-tahun. Kami fokus pada peningkatan biodegradabilitas formula kami, mengurangi jejak air dan menurunkan dampak produk pada lingkungan perairan.
Jenis plastik apa yang bisa didaur ulang?
Sebagian besar plastik yang digunakan Garnier untuk kemasan kami saat ini adalah PET (Polyethylene Terephtalate), PP (Polypropylene) dan PE (Polyethylene). Bahan-bahan ini dapat didaur ulang dan digunakan kembali beberapa kali dan merupakan bahan plastik yang paling sering didaur ulang di dunia.
Plastik PCR (Post-Consumer Recycled) didaur ulang dari limbah plastik yang berasal dari produk konsumen. Garnier telah berkomitmen untuk menggunakan plastik PCR 100% atau plastik berbahan dasar bio pada tahun 2025.
Garnier percaya kami bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran tentang bagian mana dari produk/kemasan kami yang dapat didaur ulang. Kami mengembangkan video dan tutorial tentang berbagai jenis plastik dan beragam aliran daur ulang.
Bagaimana Garnier mengurangi plastik?
Kami telah mendasarkan strategi kami ke depan untuk mencapai kemasan ramah lingkungan melalui 4 pilar: menggunakan bahan daur ulang, mendesain ulang dan berinovasi, menggunakan kembali dan mendaur ulang.
- Innovasi
Beberapa inovasi kami untuk mengurangi plastik yang paling seru akan segera diluncurkan di tahun 2020. Shampo padat UltraDoux, solusi “zero plastic” , memiliki kemasan yang terbuat dari 100% kardus bersertifikasi FSC. Ultra-Doux Ecopack mengurangi jumlah plastik yang digunakan hingga 80%. Dan Garnier Bio Hemp Moisturizer hadir dalam tabung berbasis kardus.
- Produk Yang Ada
Tujuan kami adalah untuk mengurangi plastik yang digunakan dalam kemasan dan mengganti plastik baru dengan plastik daur ulang. Untuk ini, kita membutuhkan sumber Plastik Daur Ulang Konsumen dalam jumlah besar, lebih baik bila didapatkan dari daerah lokal, dan juga bahan berkelanjutan lainnya. Bekerja erat dengan dengan pemasok kemasan dan produsen plastik, kami sedang mengembangkan sumber pasokan yang kuat untuk PCR, yang bertujuan untuk mencapai angka 100% pada tahun 2025.
- Hasil
Pada tahun 2019, penggunaan plastik daur ulang kami berhasil menghemat 3.670 ton virgin plastik. Pada akhir 2020, semua botol plastik Fructis akan terbuat dari 100% plastik daur ulang di Eropa dan AS. Menggunakan plastik daur ulang akan menghemat 7. 000 ton plastik baru secara keseluruhan pada tahun 2020. Pada tahun 2025 semua produk kami akan dibuat dengan plastik baru nol virgin plastic, dan semua kemasan kami akan dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali atau dapat dikompos, menghemat 37.000 ton plastik baru per tahun.
- Komunitas
Kami bermitra dengan LSM Plastics for Change dan akan mendaur ulang berton-ton plastik dan memberikan pendapatan stabil dan akses ke layanan sosial di India kepada para pemulung. Kami juga merasa adalah tanggung jawab kami untuk mendorong konsumen untuk mendaur ulang. Dengan cara ini, kita akan mengurangi berakhirnya sampah plastik ke lingkungan
Bagaimana cara daur ulang plastik?
Plastik daur ulang dikumpulkan, dibersihkan dan disortir berdasarkan jenis plastik. Kemudian diparut, dicuci, dilebur dan diubah menjadi pelet atau biji plastik. Biji plastik ini digunakan untuk membuat kemasan baru.
L'Oréal Group menciptakan konsorsium dengan CARBIOS untuk mengembangkan bioteknologi dalam daur ulang.* Garnier akan menggunakan hasil temuan ini ketika merancang kemasan baru, membantu mempromosikan ekonomi sirkular.
* CARBIOS telah mengembangkan proses bio-daur ulang enzimatik untuk plastik yang memecah polimer menjadi komponen dasar (monomer) yang awalnya digunakan untuk membuatnya. Setelah dipisahkan dan dimurnikan, monomer dapat digunakan lagi untuk membuat plastik dengan kinerja yang mirip dengan plastik perawan, tanpa kehilangan nilai apa pun melalui proses daur ulang.
Bagaimana cara menggunakan ulang kemasan?
Garnier berkomitmen untuk mempromosikan sistem/fasilitas yang menggunakan kembali atau mengiisi ulang kemasan, mengujicobakan kemitraan dan model baru. Kami bermitra dengan LoopTM (di Perancis) untuk membangun platform belanja circular inovatif yang menggantikan kemasan sekali pakai dengan kemasan plastik jangka panjang yang dapat digunakan kembali.
Apa itu virgin plastic?
Virgin plastic adalah plastik yang baru diproduksi yang belum pernah digunakan dalam suatu produk atau diproses sebelumnya. Pabrik daur ulang mengambil virgin plastic yang dibuang oleh konsumen dan menggunakannya sebagai bahan baku.
Garnier bertujuan untuk menghemat 37.000 ton virgin plastic per tahun. Kami menciptakan kembali kemasan kami sehingga akan dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang atau dikompos pada tahun 2025. Pada saat itu, semua produk kami akan dibuat dengan tanpa plastik baru, dengan menggunakan plastik 100% post-consumer daur ulang (PCR) atau plastik berbahan dasar bio.
Bagaimana Garnier mengurangi berat kemasan mereka
Garnier berkomitmen untuk mengurangi berat dan ukuran kemasan dengan mendesain ulang tutup dan botol plastik, mengurangi ukuran sachet, dan menghilangkan liner dari sachet. Kami juga berinovasi menuju pengemasan baru yang bebas plastik dan mencari alternatif baru untuk menggantikan format sekali pakai.
Dengan kemasan plastik ringan, kami menghemat lebih dari 592 ton plastik perawan pada tahun 2019. Kami akan terus meringankan kemasan plastik kami, mencapai penghematan 858 ton plastik pada tahun 2020.
Kemana kah penghasilan dari program daur ulang dengan eRecycle dialihkan?
Semua penghasilan dari program daur ulang dengan eRecycle akan didonasikan ke Yayasan non-profit bernama XSProject untuk mendukung edukasi dan kesehatan untuk 74 anak muda yang tinggal di komunitas pemulung di sekitar daerah Jakarta.
Siapakah XSProject?
XSProject adalah Yayasan non-profit yang bekerja untuk mendukung edukasi untuk anak-anak komunitas pemulung di sekitar daerah Jakarta. Mereka mendukung edukasi anak2 mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Saat ini XSProject menaungi 76 murid dengan detail 36 siswa SD, 15 siswa SMP, 18 siswa SMA & SMK, dan 7 Mahasiswa. XSProject juga mendukung kesehatan para murid-murid dengan menyediakan vitamin dan medical check up untuk memastikan anak-anak bisa mengikuti pelajaran di program edukasi dengan optimal. Cari tahu lebih lanjut mengenai XSProject di sini: https://xsproject-id.org/our-programs/#xseducation
Kenapa Garnier memilih untuk mendonasikan ke XSProject?
“Secara tidak langsung, pemulung memiliki peran penting dalam penanganan sampah di Indonesia, dan XSProject adalah yayasan yang sangat berdedikasi untuk mendukung pendidikan anak-anak pemulung untuk memutuskan siklus kemisikinan dan juga pemikiran bahwa memulung sampah adalah pilihan satu-satunya yang mereka punyai di masa depan. Di umur 8 sampai 10 tahun, anak-anak pemulung dibiasakan untuk tidak sekolah dan diperbantukan untuk membantu orang tuanya memulung sampah. Hal ini menyebabkan sikulis kemiskinan akan berlanjut dari satu generasi ke berikutnya.
XSProject membantu anak-anak ini bersekolah untuk Pendidikan selama 12 tahun atau lebih untuk meningkatkan potensi mereka di masa depan. Essensinya adalah, XSProject ingin memberikan anak-anak akses ke Pendidikan yang akan memberi mereka kesempatan untuk punya masa depan yang lebih baik.
Garnier sangat setuju dan mendukung misi ini, kami percaya bahwa anak-anak adalah masa depan bangsa. Inilah mengapa kami ingin juga ikut serta dalam program ini untuk mendukung Pendidikan anak-anak pemulung dan memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Apa itu Polusi Plastik?
Polusi plastik telah menjadi tantangan yang mendesak dalam beberapa dekade terakhir. Saat ini lebih dari 350 juta ton plastik diproduksi setiap tahun, dan hanya 20% limbah plastik yang didaur ulang di seluruh dunia. Sisanya menjadi limbah, mencemari lingkungan kita. Saat ini, lebih dari 75% dari semua plastik yang diproduksi di dunia telah menjadi limbah. Polusi plastik membahayakan satwa liar dan ekosistem alami dan berkontribusi terhadap perubahan iklim
Berapa banyak konsumsi atau pemakaian plastik pada kemasan Garnier Indonesia?
Di tahun 2019 penggunaan plastik kami ialah sebesar 1.142 ton. Komitmen kami ialah menghemat sebanyak 402 ton plastik baru di tahun 2022 dan kemasan produk kami tidak lagi menggunakan plastik baru di tahun 2025.
Siapakah eRecycle itu?
eRecycle merupakan aplikasi berbasis digital teknologi untuk penjemputan sampah terpilah menggunakan smartphone berbasis aplikasi. Garnier Indonesia bermitra dengan eRecycle untuk menyediakan salah satu cara untuk menyediakan solusi untuk membantu masyarakat melakukan program daur ulang dan berkontribusi mengatasi limbah plastik di Indonesia.
Tipe sampah plastik apa saja yang diterima oleh Garnier untuk di daur ulang?
PTE, HDPE, PVC, LDPE, dan PP.
Selain sampah plastik, jenis sampah apalagi yang bisa diterima?
Kami menerima kemasan produk sachet dan kemasan produk kaca.
Selain melalui aplikasi, dimana saja titik pengumpulan sampah Garnier?
Hingga saat ini Garnier Indonesia dan mitra kami menyediakan 19 titik yang tersebar di JABODETABEK, yaitu:
1. Hero Kemang - Nutrifood + Garnier
2. Hero Pondok Indah - Nutrifood + Garnier
3. Hero Living World - Nutrifood + Garnier
4. Hero Kota Wisata - Nutrifood + Garnier
5. Hero Kamala Lagon - Nutrifood + Garnier
6. Hero SPM Lebak Bulus, Jakarta
7. Hero Puri Indah Mall, Jakarta
8. Hero SPM Taman Alpha, Jakarta
9. Hero Gondangdia, Jakarta
10. Hero Casa Domaine, Jakarta
11. Hero Mall Taman Anggrek, Jakarta
12. Hero Mall Ciputra, Jakarta
13. Hero Tarogong, Jakarta
14. Hero Permata Hijau, Jakarta
15. Hero Emerald Bintaro, Tangerang Selatan
16. Watsons Lotte Shopping Avenue, Jakarta
17. Watsons Emporium Mall Pluit, Jakarta
18. Watsons Mall of Indonesia, Jakarta
19. Watsons Kuningan City, Jakarta
20. Watsons Summarecon Bekasi, Bekasi
21. Watsons New Margo City, Depok
22. Watsons Kota Kasablanka, Jakarta
23. Watsons Bintaro Street Store, Tangerang Selatan
24. Watsons Gandaria City, Jakarta
25. Watsons Mall Puri Indah, Jakarta
26. Watsons fX Sudirman, Jakarta
27. Watsons Bassura Mall, Jakarta
28. Watsons ST. Moritz, Jakarta
29. Watsons Plaza Kalibata, Jakarta
30. Watsons New Kemang Village, Jakarta
31. Watsons Kalibata City Square, Jakarta
32. Watsons Teras Kota, Tangerang Selatan
33. Watsons Liv Plaza Harapanind, Bekasi
34. Watsons Summarecon Serpong, Tangerang
35. Watsons Mall Pacific Place, Jakarta
Apa hasil dari daur ulang program ini?
Garnier dan eRecycle bekerjasama dengan berbagai mitra seperti Bank Sampah Induk Rumah Harum Depok serta berbagai pabrik daur ulang untuk nantinya mendaur ulang sampah yang telah dikumpulkan menjadi berbagai produk furniture rumah tangga, reusable packaging, pallet, eco bricks. Kami akan menyediakan laporan secara berkala megenai hasil program daur ulang ini.
Berapa banyak target dari program daur ulang ini?
Kami menargetkan untuk mengumpulkan dan mendaur ulang 100 ton sampah plastik pertahunnya yaitu setara dengan sekitar 10% penggunaan plastik pada kemasan kami di tahun 2019.
Bagaimana cara mengurangi emisi karbon dioksida?
Semua pabrik kami terus bekerja untuk menurunkan emisi karbon dengan meningkatkan efisiensi energi melalui desain dan insulasi bangunan yang lebih baik, serta menggunakan teknologi hemat energi untuk proses industri dan juga mencari sumber energi terbarukan secara lokal.
Semua upaya ini berhasil menurunkan jejak karbon kami sebesar 84% dari 2005-2019. Namun, tujuan kami adalah agar semua lokasi industri kami menjadi karbon netral pada tahun 2025. Kami akan melakukannya dengan memanfaatkan teknologi yang paling cocok untuk setiap lokasi: biomethane, panel surya, biomassa, energi angin, dll.
Bagaimana cara mengurangi konsumsi energi?
Di dalam fasilitas produksi dan pusat distribusi kami, kami akan terus mengoptimalkan penggunaan energi kami, dengan tujuan menggunakan 100% energi terbarukan pada tahun 2025.
Apa itu pabrik yang berkelanjutan?
Pabrik berkelanjutan adalah pabrik yang menggunakan energi terbarukan dan karbon netral.
Bagaimana cara mengurangi konsumsi air?
Garnier sedang mendesain kembali penggunaan air di seluruh lokasinya untuk mengurangi konsumsi air industri secara signifikan. Kami sudah memiliki tiga pabrik “waterloop”, di mana 100% penggunaan air industri (untuk pembersihan dan pendinginan, misalnya) diolah kembali, didaur ulang atau digunakan kembali. Kami tidak lagi membutuhkan air bersih untuk proses ini.
Dengan mengolah dan menggunakan kembali air berkualitas tinggi dalam loop internal, kami dapat mengurangi konsumsi air dan dampak lingkungan pabrik. Tiga pabrik “waterloop” kami menghemat lebih dari 8 juta liter air pada 2019 dibandingkan tahun 2018, dan menginspirasi banyak pabrik lain di seluruh dunia.
Bagaimana Garnier mengurangi dampak karbon?
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan produk kami, kami akan mendukung semua situs industri Garnier kami untuk bertransisi menjadi karbon netral dan menggunakan 100% energi terbarukan dalam lima tahun ke depan.
Apa itu Cruelty Free International?
Garnier telah mendapatkan persetujuan dari program Cruelty Free International Leaping Bunny, organisasi terkemuka yang bekerja untuk mengakhiri uji coba produk pada hewan, serta standar utama untuk tidak membahayakan hewan.
Garnier dan Cruelty Free International bekerja sama untuk memastikan seluruh produk Garnier di seluruh dunia dapat secara resmi didistribusikan dengan logo Cruelty Free International Leaping Bunny - logo universal yang menandakan bebas dari kekerasan terhadap hewan. Proses ketat ini memastikan bahwa konsumen dapat membeli produk Garnier dengan keyakinan penuh bahwa Garnier memenuhi kriteria ketat Leaping Bunny.
Bagaimana Garnier membantu ekonomi lokal?
Kami memfasilitasi akses ke layanan kesehatan atau mekanisme perlindungan kesejahteraan bagi banyak petani kecil kami. Pada tahun 2019, program Solidarity Sourcing kami memungkinkan 670 komunitas yang menghadapi tantangan sosial atau finansial untuk mendapatkan akses atau mempertahankan pekerjaan dan penghasilan yang layak. Kami juga telah bermitra dengan LSM untuk membantu memberdayakan masyarakat melalui program pengadaan bahan baku yang bertanggung jawab secara sosial atau “solider” di seluruh dunia.