12 Penyebab Rambut Rontok Parah dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab rambut rontok parah. Bisa jadi kamu sedang stres mengerjakan tugas kuliah menumpuk, baru sembuh dari sakit, atau salah pilih shampo. Untuk tahu cara mengatasi rambut rontok, simak dulu penjelasan berikut ini.

Rambut Rontok yang Normal

Jangan panik dulu kalau ada beberapa helai rambut yang rontok ketika sedang menyisir rambut atau keramas. Kehilangan 5—100 helai rambut setiap hari masih tergolong normal, kok. Kamu nggak perlu khawatir akan mengalami kebotakan karena rambut baru akan tumbuh dan menggantikan rambut yang rontok tersebut.

Namun kamu perlu waspada jika dalam sehari ada lebih dari 100 helai rambutmu yang rontok. Kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan. Maka dari itu, kamu perlu mengenali penyebab rambut rontok berlebihan dan cara mencegahnya agar kondisinya tidak semakin parah.

Selusin Penyebab Rambut Rontok Parah

Berikut ini 12 hal yang menyebabkan rambut bisa rontok berlebihan:

1. Faktor keturunan

Jika orang tuamu sering mengalami kerontokan rambut, maka kamu juga memiliki risiko mengalami hal yang sama. Faktor genetik membuat setiap rambut baru akan memiliki tekstur yang semakin halus dan tipis. Ini terjadi karena folikel rambut mengecil dan lama-kelamaan rambut berhenti tumbuh.

Kerontokan rambut karena faktor keturunan ini pada perempuan disebut dengan androgenetic alopecia, biasanya ditandai dengan penipisan di garis rambut. Pada laki-laki, kondisi ini dapat bisa memicu kebotakan.

2. Mengikat rambut terlalu kencang

Suhu udara yang panas bisa membuat gerah, akibatnya kamu jadi terus-terusan mengikat rambut. Kebiasaan mengikat rambut ini, apalagi kalau terlalu kencang, akan membuat rambut lebih mudah rontok. Soalnya, akar rambut jadi terus-terusan tertarik sehingga jadi lemah dan akhirnya rambut rontok. 

3. Terlalu sering menggunakan alat styling

Panas tinggi dari alat-alat styling rambut dapat menjadi penyebab rambut rontok parah. Suhu yang terlalu panas dapat menghilangkan kelembapan alami rambut. Akibatnya, rambut pun rusak, bercabang, dan kering, sehingga rambut jadi rontok akibat patah. 

4. Formula shampo terlalu keras

Seperti produk perawatan lainnya, efektivitas shampo juga tergantung pada formulanya. Jika terlalu keras dan tidak cocok dengan kondisi rambut dan kulit kepala, maka dapat menyebabkan rambut rontok berlebihan.

5. Folikulitis

Folikel adalah kantung rambut yang terdapat di pori-pori yang menjadi tempat tumbuhnya rambut. Saat folikel meradang akibat infeksi bakteri atau jamur di kulit kepala, disebut dengan folikulitis, maka akan memicu kerontokan. Biasanya kulit kepalamu terasa gatal dan perih, melepuh, atau muncul jerawat.

6. Asupan gizi nggak seimbang

Salah satu penyebab rambut rontok parah, adalah konsumsi protein yang sangat kurang jumlahnya. Soalnya, protein merupakan zat penting yang dibutuhkan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel rambut. Bila asupan protein terlalu rendah, struktur rambut melemah dan pertumbuhan rambut ikut melambat. Tidak hanya protein, kekurangan zat besi pun bisa membuat rambut mudah patah dan menipis.

7. Stres

Rambut rontok parah akibat stres berat dan gangguan mental lainnya biasanya hanya berlangsung sementara, mengikuti proses kesembuhan penderitanya. Kamu bisa hindari stres, kecemasan,dan gangguan mental lainnya dengan berkonsultasi dengan ahlinya dan mengelolanya dengan baik. Ini juga jadi cara mengurangi rambut rontok yang efektif, lho.

8. ketidakseimbangan hormon

Ibu hamil, baru melahirkan, atau perempuan yang sedang menstruasi juga umum mengalami kerontokan rambut. Soalnya, pada masa-masa ini terjadi perubahan hormon progesteron dan estrogen yang berpengaruh ke siklus pertumbuhan rambut. Ketidakseimbangan hormon pada sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga bisa menjadi penyebab rambut rontok parah. 

9. Psoriasis kulit kepala

Salah satu gejala awal dari psoriasis kulit kepala adalah rambut rontok dan kulit yang terasa gatal hingga mengeluarkan darah. Psoriasis juga menyebabkan kulit kepala jadi kering dan menebal. Karena rasa gatal tadi, penderita jadi lebih sering menggaruk kulit kepala. Akibatnya, helai rambut pun seperti ditarik dan akhirnya rontok.

10. Anemia defisiensi besi (ADB)

ADB merupakan kondisi kekurangan sel darah merah di dalam darah, biasanya terjadi akibat kekurangan zat besi. Saat kebutuhan zat besi tubuh nggak tercukupi, peredaran oksigen dan gizi di tubuh jadi terganggu, termasuk ke folikel rambut. Itu sebabnya, penderita ADB rentan mengalami kerontokan rambut

11. Hipotiroidisme

Penyebab rambut rontok parah lainnya adalah hipotiroidisme, yaitu kondisi saat kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon untuk metabolisme serta pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Salah satu dampaknya adalah menghambat perkembangan akar rambut. Rambut pun akan rontok dan tidak digantikan dengan helai yang baru. 

12. Konsumsi obat-obatan tertentu

Orang yang sedang sakit biasanya akan mengalami kerontokan rambut parah, ini akibat obat-obatan tertentu yang harus mereka konsumsi. Beberapa golongan obat penyebab rambut rontok parah di antaranya adalah obat jerawat parah, obat darah tinggi, obat pengencer darah, obat anti-peradangan, dan obat penurun kolesterol.

Baca Juga: Sebelum Tambah Tipis, Pastikan Kamu Memiliki 5 Produk Hair Care Ini Untuk Rambut Rontok

Cara Mengatasi Rambut Rontok Parah

Jika penyebabnya sudah diketahui, kini saatnya menentukan perawatan rambut rontok yang tepat sesuai kondisi kamu. Ada berbagai cara untuk mengatasi rambut rontok, mulai dari bahan alami hingga konsumsi obat-obatan dari dokter. 

Berikut ini pilihan cara merawat rambut rontok yang bisa kamu coba.

• Konsultasi dengan dokter

Cara paling aman untuk mengatasi kerontokan rambut adalah dengan berkonsultasi dengan dokter rambut. Dokter kemudian akan meresepkan beberapa jenis obat sesuai penyebabnya, seperti Minoxidil, Finasteride, dan obat anti jamur untuk melawan jamur penyebab rambut rontok.

• Pola makan sehat

Jika menurut dokter kulit penyebab rambut rontok parah yang kamu alami adalah karena asupan gizi yang tak seimbang, maka saatnya mengubah pola makanmu jadi lebih sehat. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, protein, dan biotin yang membantu pertumbuhan rambut sehat.

• Memperlakukan rambut dengan benar

Paling tidak sampai rambutmu kembali tumbuh subur, kurangi pemakaian alat-alat penata rambut dengan panas tinggi dan produk penataan rambut berformula keras. Setelah keramas, keringkan rambut secara alami dan jangan menyisir rambut sampai setengah kering. Hindari juga mengikat rambut dengan kencang. 

• Menggunakan bahan alami

Selain shampo dan kondisioner, kamu bisa menambahkan perawatan dari bahan-bahan alami yang sudah terpercaya untuk mengatasi masalah rambut rontok. Kamu bisa menggunakan daging lidah buaya, minyak zaitun, minyak kelapa, seledri, dan jus bawang merah untuk mengatasi rambut rontok berlebihan.

• Terapi laser

Penggunaan laser sebagai cara mengatasi rambut rontok sebenarnya telah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu. Terapi ini disebut low-level laser therapy atau terapi laser level rendah. Nggak hanya mendorong pertumbuhan rambut baru, terapi laser juga bisa untuk mencegah kerontokan rambut lebih parah, lho.

Akibat rambut rontok memang bisa membuat rasa percaya diri turun. Tapi selama kamu tahu penyebab rambut rontok parah dan cara mengatasinya, masalah ini bisa segera diatasi. Yuk, rawat rambut dengan benar!