Lakukan Ini untuk Hindari Bahaya Sinar Ultraviolet Lakukan Ini untuk Hindari Bahaya Sinar Ultraviolet

Lakukan Ini untuk Hindari Bahaya Sinar Ultraviolet

 Di balik manfaat Vitamin D yang terkandung di dalamnya, ternyata sinar matahari juga memiliki efek negatif yang memberi dampak buruk bagi kulit. Sinar matahari mengandung radiasi sinar ultraviolet (UV) yang menyebabkan kulit menggelap, penuaan dini, rusaknya sel kulit, bahkan kanker kulit. Waspadai bahaya sinar ultraviolet dari sekarang dan lindungi kulitmu dengan cara yang tepat.

 

DAFTAR ISI

5 Bahaya Sinar UV untuk Kulit

5 Bahaya Sinar UV untuk Mata

4 Cara Melindungi Kulit dari Dampak Sinar UV

 

5 Bahaya Sinar UV untuk Kulit

Kulit merupakan bagian tubuh yang langsung terpapar sinar UV, sehingga dampaknya sangat besar. Berikut ini lima bahaya sinar UV untuk kulit:

1. Sunburn (Kulit Terbakar)

Paparan sinar UVB dapat membakar lapisan atas kulit, yang menyebabkan kulit kemerahan, perih, hingga mengelupas. Sunburn yang terjadi berulang kali meningkatkan risiko kerusakan kulit jangka panjang.

2. Penuaan Kulit

Sinar UVA dapat menembus lapisan dermis kulit, merusak jaringan di dalamnya yang mengakibatkan munculnya keriput, garis halus, dan noda hitam. Paparan berlebihan terhadap sinar ini mempercepat penuaan kulit meski pada usia yang masih muda.

3. Hiperpigmentasi

Sinar UV memicu produksi melanin berlebih yang menumpuk di area tertentu, menyebabkan hiperpigmentasi atau flek hitam. Hiperpigmentasi ini sering kali sulit dihilangkan dan mengganggu penampilan kulit yang merata.

4. Kanker Kulit

Sinar UV, terutama UVB, dapat menyebabkan kerusakan pada DNA di sel-sel kulit yang memicu kanker, seperti melanoma, yang merupakan salah satu jenis kanker kulit yang paling mematikan. Risiko ini meningkat pada kulit yang sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan.

5. Rusaknya Skin Barrier

Paparan sinar UV yang berulang dapat merusak skin barrier, lapisan pelindung alami kulit yang melindungi dari iritasi dan infeksi. Skin barrier yang rusak membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, kering, dan gangguan lainnya.

5 Bahaya Sinar UV untuk Mata

Selain kulit, mata juga rentan terhadap paparan sinar UV, yang dapat mengganggu kesehatan penglihatan. Berikut lima bahaya sinar UV untuk mata:

1. Katarak

Paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada lensa mata, meningkatkan risiko katarak, yaitu kondisi di mana lensa mata menjadi keruh. Katarak yang tidak diobati dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan.

2. Degenerasi Makula

Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat mempercepat degenerasi makula, yaitu kerusakan pada bagian retina yang berperan penting dalam penglihatan sentral. Degenerasi makula bisa menyebabkan kebutaan, terutama pada orang lanjut usia.

3. Photokeratitis

Sama halnya dengan sunburn pada kulit, photokeratitis ini adalah kondisi terbakar pada kornea mata akibat paparan sinar UV yang berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, kemerahan, pandangan kabur, dan mata yang lebih sensitif terhadap cahaya.

4. Pterygium

Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan jaringan abnormal di permukaan mata, disebut pterygium, yang dapat mengganggu penglihatan. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan kacamata UV.

5. Kanker Mata

Radiasi UV dapat memicu perkembangan kanker pada jaringan di sekitar mata, seperti pada kelopak mata atau konjungtiva. Meski jarang terjadi, kanker mata merupakan salah satu bahaya serius dari paparan sinar UV yang perlu diwaspadai.

Cara Melindungi Kulit dari Dampak Sinar UV

Menghindari paparan sinar UV secara langsung adalah cara terbaik untuk melindungi kulit. Berikut lima cara melindungi kulit dari dampak sinar UV:

1. Gunakan Sunscreen

Biasakan menggunakan sunscreen jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan. Kamu bisa apply Garnier Super UV Invisible Serum Sunscreen yang menggunakan Air-Lock Technology, sehingga mampu melindungi dan mengunci UV filter yang terpapar ke kulit. Sunscreen ini juga terasa ringan di wajah dan memiliki kandungan Vitamin C. Bekerja layaknya skincare dengan perlindungan ekstra efektif melawan efek buruk sinar UVA/ UVB 

Setelah banyak menjalani aktivitas, kamu bisa re-apply sunscreen kembali sebagai perlindungan dari bahaya sinar ultraviolet, dengan Garnier Super UV Invisible Air-Mist Sunscreen SPF 50+ PA++++; sunscreen yang bagus untuk perlindungan optimal maksimal dari paparan matahari setiap hari. Sunscreen Garnier ini hadir dalam bentuk mist yang ringan, nyaman untuk kulit kering, dan dapat diaplikasikan setelah pakai makeup.

Aplikasikan sunscreen 20 menit sebelum kamu keluar rumah agar formulanya meresap dahulu. Pergunakan kembali dengan sunscreen Garnier Super UV Invisible Air-Mist setiap dua jam atau lebih sering jika kamu berkeringat atau sedang berenang.

2. Kenakan Pelindung Fisik

Gunakan topi lebar, pakaian berlengan panjang, dan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV untuk mencegah paparan langsung pada kulit. Pelindung fisik ini sangat efektif untuk mengurangi dampak sinar UV saat beraktivitas di luar ruangan.

3. Hindari Sinar Matahari di Jam Tertentu

Usahakan untuk tidak beraktivitas di luar ruangan antara pukul 9 pagi hingga 3 sore, karena pada jam tersebut sinar matahari paling intens. Jika perlu keluar, pastikan menggunakan perlindungan tambahan seperti sunscreen dan pakaian UV.

4. Pilih Produk dengan Perlindungan Tambahan

Gunakan produk perawatan kulit yang dilengkapi dengan UVA/UVB filter untuk memberikan lapisan perlindungan ekstra. Produk-produk ini membantu menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi dari bahaya sinar UV sepanjang hari.

Semua produk Garnier Light Complete di atas bisa kamu dapatkan di situs resmi Garnier Indonesia atau belanja langsung di toko kosmetik, supermarket, minimarket, drugstores dan toko kesayangan terdekat kamu.

 

Referensi: